A.
Perbedaan
Camera Analog dan IP Camera
Pada CCTV, istilah analog camera hanya
dipakai saat kita membandingkannya dengan IP Camera dengan tujuan agar bisa
dibedakan satu sama lain.
Keuntungan sistem camera
analog, diantaranya:
·
Tidak memerlukan
pengetahuan rumit dalam mempelajarinya.
·
Variasi produk
sangat banyak, mulai dari Camera, DVR dan peralatannya
·
Harga lebih murah
dibandingkan IP Camera yang kelasnya sama.
·
Konfigurasi
peralatan dan setting lebih mudah.
·
Kualitas gambar
sangat baik dan gerakan objek tampak real.
·
Rambatan video
bisa lebih jauh, karena kabelnya bisa lebih panjang.
·
Harga DVR (media
perekaman) semakin murah.
Adapun kekurangan camera
analog adalah:
·
Instalasi kabel
sedikit lebih "berat" daripada IP Cam.
·
Harga kabel
coaxial dan connector BNC lebih mahal ketimbang kabel UTP
·
Memerlukan kabel
yang lebih banyak untuk power, data dan video.
·
Lebih mudah
dipengaruhi noise dan interferensi.
·
Peralatan yang
diperlukan untuk mengintegrasikan sistem bisa lebih banyak.
Keuntungan IP Cam dibanding Analog:
·
Instalasi kabel
lebih sedikit dan ringkas.
·
Biaya kabel, connector
dan material bantu lainnya bisa lebih murah.
·
Lebih tahan
terhadap noise dan interferensi.
·
Jika akan
ditransmisikan lewat udara (wireless), maka wireless IP Camera
·
lebih aman dari
penyadapan ketimbang analog.
·
Peralatan yang
diperlukan untuk mengintegrasikan sistem lebih sedikit.
Sedangkan kekurangan IP Cam diantaranya adalah:
·
Diperlukan
pemahaman yang mantap terhadap dasar-dasar jaringan LAN dan Internet.
·
Setting lebih
rumit.
·
Panjang kabel UTP
dibatasi yaitu hanya 100m saja.
·
Harga cameranya
lebih mahal, demikian pula dengan harga adaptor PoE
·
DVR standalone
yang langsung support IP Camera (disebut dengan
NVR atau Network Video Recorder) masih sedikit dan sangat mahal.
·
Software NVR masih
berharga mahal.
·
Dibanding analog,
gerakan objek pada IP Camera umumnya mengalami perlambatan
0 komentar:
Post a Comment